Bengkulu, retorikapublik.com – Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bersama Kapolresta dan Kasdim langsung mendatangi Warem (Warung remang-remang) yang berada di sepanjang Pantai Panjang dan Lapangan Golf, Sabtu malam (27/4/2025).
“Siag terlihat sepi, ternyata wanita malam dan pelanggannya mayoritas bukan ber KTP Kota Bengkulu. Mereka masih berusia muda, ada juga yang sudah uzur,” kata Dedy Wahyudi.
Dedy Wahyudi sudah berkomiten, penataan dan penertiban ini tidak ada tawar menawar lagi. Siapa saja yang melanggar aturan, ditindak, diberikan waktu paling lambat akhir bulan ini. Opsinya, bongkar sendiri atau diratakan.
“Tadi malam puluhan liter tuak diamankan, sebagian dibuang. Saya minta kepada Kapolres pabrik tuaknya ditutup untuk memotong mata rantai tuak,” terang Dedy Wahyudi.
Disamping itu, Dedy Wahyudi Mohon doa dan dukungan dari masyarakat demi menciptakan kawasan wisata Pantai Panjang yang aman dan nyaman.
“Bersih, tertata rapi dan tidak boleh ada yang mengklaim lahan. Karena itu milik negara, milik kita semua,” tegas Dedy Wahyudi.